Langkah Efektif Sebelum Memulai Latihan Jalan Pasca Stroke

Kemampuan untuk kembali berjalan merupakan keinginan semua pasien setelah mengalami stroke. Berjalan dapat diindikasi sebagai kemandirian seseorang. Namun jangan sampai salah langkah. Lebih dari 80% pasien dengan kemampuan motorik yang membaik, mengalami kesulitan untuk berjalan.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Hal-hal yang biasanya menyebabkan kesulitan untuk berjalan adalah Masalah keseimbangan, Perbedaan kekuatan antar kaki, dan Masalah perubahan fisiologis yang berkaitan dengan kekakuan peningkatan reflek-reflek pasca stroke.

Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan pasien merasa khawatir terjatuh sehingga menghambat kemajuan mereka dalam berlatih berjalan.  

Bagaimana Langkah kecil yang dapat dilakukan sendiri di rumah?

Sebelum memulai belajar untuk berjalan, kuatkanlah terlebih dahulu beberapa otot-otot berikut (tibialis anterior, quadricep, hip flexor, dan gluteus). Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan di rumah:

Bridge Weight Shifts

Latihan ini akan membantu Anda meningkatkan keseimbangan, pergeseran berat badan, dan kontrol untuk teknik berjalan yang benar. Lakukan latihan ini dalam 10-15 repetisi, dengan 2-3 set

  • Berbaring telentang di atas matras atau permukaan yang rata
  • Tekuk lutut dan pastikan kaki rata di lantai dengan jarak sedikit lebih lebar dari pinggul
  • Letakkan tangan di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke bawah
  • Secara perlahan, angkat pinggul ke atas dengan mengontraksi otot perut dan otot glute (bokong).
  • Tahan posisi ini selama 1-2 detik untuk mengaktifkan otot
  • Perlahan-lahan kembali ke posisi awal

Source :https://www.stroke.org/

Side-Lying Knee Flexion

Latihan ini akan membantu Anda meningkatkan kontrol gerakan lutut untuk berjalan. Lakukan latihan ini dalam 10-15 repetisi, dengan 2-3 set.

  • Berbaring miring kanan atau kiri (Bukan di sisi yang mengalami kelumpuhan).
  • Pastikan tubuh bagian atas (bahu dan pinggul) sejajar satu sama lain dan tidak membungkuk ke depan atau ke belakang.
  • Secara perlahan, tekuk lutut kaki ke arah bokong, seolah-olah ingin membawa tumit ke belakang.
  • Fokus pada otot paha belakang (hamstring) saat menarik tumit ke arah bokong
  • Pertahankan posisi ini selama 1-2 detik, dengan menahan kontraksi pada otot paha belakang
  • Perlahan-lahan luruskan kaki yang ditekuk dan kembali ke posisi awal

Source :https://www.stroke.org/

Side Laying Hip Flexion with Affected Leg on Top

Latihan ini akan membantu Anda meningkatkan gerakan pada pinggul dan lutut, mensimulasikan gerakan yang dibutuhkan untuk berjalan. Lakukan latihan ini dalam 10-15 repetisi, dengan 2-3 set.

  • Berbaring miring kanan atau kiri (Bukan di sisi yang mengalami kelumpuhan).
  • Pastikan tubuh dalam posisi lurus, dan pastikan bahu, pinggul, serta kaki sejajar satu sama lain.
  • Perlahan angkat paha atas ke arah dada (flexion) tanpa membengkokkan lutut. Fokus pada kontraksi otot paha depan (hip flexor) saat mengangkat kaki.
  • Angkat paha atas hingga lebih atau minimal 90 derajat
  • Pertahankan posisi ini selama 1-2 detik
  • Secara perlahan, turunkan kaki kembali ke posisi awal

Source :https://www.stroke.org/

Supine Heal Slides

Latihan ini akan membantu Anda meningkatkan kontrol pinggul dan lutut sebagai persiapan untuk berjalan. Lakukan latihan ini dalam 10-15 repetisi, dengan 2-3 set.

  • Berbaring telentang di atas matras atau permukaan yang rata.
  • Tekuk lutut yang mengalami kelumpuhan hingga tumit dapat digeserkan sepanjang lantai/matras
  • Gerakan ini dilakukan dengan meluncurkan tumit ke depan dan ke belakang dengan menggerakkan kaki sepanjang lantai, sementara lutut tetap sedikit tertekuk.
  • Jangan mengangkat kaki dari lantai, fokus pada geseran tumit yang bergerak secara halus dan terkendali.

Source :https://www.stroke.org/

Supine Leg Crossing

Latihan ini akan membantu Anda meningkatkan kontrol pinggul sebagai persiapan untuk aktivitas berjalan.Lakukan latihan ini dalam 10-15 repetisi, dengan 2-3 set.

  • Berbaring telentang di atas matras atau permukaan yang rata.
  • Angkat kaki yang mengalami kelumpuhan (misalnya kaki kanan) dan silangkan kaki tersebut di atas kaki yang lain (kaki kiri). Pastikan pergelangan kaki kanan berada di atas paha kiri.
  • Setelah beberapa detik, perlahan kembalikan kaki yang disilangkan (kaki kanan) kembali ke posisi awal.
  • Pastikan untuk menggerakkan kaki secara perlahan agar tidak menambah ketegangan pada otot-otot.

Source :https://www.stroke.org/

Baca Juga : Kapan Sebaiknya Rehabilitasi Pasca Stroke Dimulai ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here