Peran Trombektomi Mekanis Pada Pasien Stroke Akut

Stroke menyebabkan kematian lebih dari 2 juta sel otak per menit dan mempercepat penuaan otak hingga 3,6 tahun per jam. Lebih dari 80% dari stroke disebabkan oleh penyumbatan mendadak pembuluh darah otak yang disebut sebagai stroke iskemik akut. Stroke akibat penyumbatan pembuluh darah besar otak mencapai 30% dari keseluruhan stroke iskemik akut.

Jenis stroke ini menyebabkan angka kematian dan kecacatan yang tinggi akibat hilangnya sejumlah besar jaringan otak. Beberapa tahun yang lalu satu-satunya obat yang mampu meningkatkan luaran klinis pasien stroke iskemik akut adalah obat penghancur bekuan penyumbat recombinant tissue Plasminogen Activator (rt-PA). Akan tetapi terapi rt-PA intravena ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu waktu pemberian terapi yang singkat (4,5 jam) dan efektivitas yang rendah (10-25%) pada stroke penyumbatan pembuluh darah besar otak.

Baca Juga: Mengenal Trombolisis Intravena Pada Stroke Akut

Dalam beberapa dekade terakhir, pelayanan stroke mengalami perkembangan yang signifikan. Trombektomi mekanis adalah suatu terobosan dalam penatalaksanaan stroke penyumbatan pembuluh darah besar otak. Bekuan penyumbat dikeluarkan menggunakan peralatan mekanis untuk melancarkan kembali aliran darah otak, hingga menghasilkan luaran klinis yang lebih baik pada penderita stroke. Luaran klinis ini meliputi angka kematian yang lebih rendah, serta angka kemandirian dan mobilitas pascastroke yang lebih tinggi.

Trombektomi mekanis memiliki beberapa keunggulan dibandingkan terapi stroke akut lainnya, meliputi:

• Menghasilkan angka keberhasilan pengembalian aliran darah otak yang lebih tinggi pada penderita stroke penyumbatan pembuluh darah otak besar.
• Menurunkan angka kecacatan dan ketergantungan fungsional jangka panjang pada penderita stroke penyumbatan pembuluh darah otak besar.
• Rentang waktu pengobatan yang lebih panjang pada stroke akut mencapai 24 jam. Jauh lebih panjang dibandingkan terapi rt-PA intravena yang hanya 4,5 jam sehingga memungkinkan untuk dilakukan pada sebagian besar penderita stroke akut.
• Bisa dilakukan pada beberapa kondisi penderita stroke yang tidak boleh diberikan terapi rt-PA intravena
• Efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan terapi rt-PA intravena, karena mampu mengeluarkan bekuan penyumbat yang gagal dihancurkan dengan terapi rt-PA intravena.

Baca Juga: Peran Penting Obat-obatan Pengencer Darah pada Pasien Stroke

Tindakan trombektomi mekanis dilakukan di ruang kateterisasi yang sering disebut ruang cath lab. Langkah-langkah secara umum pada tindakan adalah sebagai berikut:

• Kateter akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah besar di pangkal paha atau pergelangan tangan, kemudian diarahkan ke atas hingga mencapai pembuluh darah otak yang tersumbat.
• Dengan menggunakan pencitraan sinar-X, alat mekanis yakni stent retriever dan atau kateter aspirasi digunakan untuk menjerat bekuan penyumbat. Bekuan kemudian ditarik keluar tubuh untuk memulihkan kembali aliran darah seperti semula.

Tindakan trombektomi mekanis dilakukan oleh dokter neurointervensi. Seorang dokter neurointervensi adalah dokter yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam melakukan prosedur endovaskular invasif minimal untuk mengobati penyakit-penyakit pembuluh darah otak. Seiring dengan populasi usia tua yang semakin meningkat, kebutuhan akan dokter neurointervensi, prosedur, peralatan, serta fasilitas trombektomi mekanis tentunya akan semakin meningkat kedepannya.

Terakhir diperbaharui : 4 Maret 2021