Hipertensi atau tekanan darah tinggi telah lama diketahui sebagai salah satu faktor risiko utama stroke, baik stroke penyumbatan ataupun stroke perdarahan.
Konsumsi obat tekanan darah secara rutin dapat membantu dalam mencegah hipertensi kronis. Akan tetapi beberapa orang cenderung khawatir jika harus konsumsi obat dalam jangka waktu lama.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan.
Turunkan Berat Badan dan Lingkar Pinggang Anda
Tekanan darah akan meningkat, seiring dengan berat badan yang meningkat. Apabila anda mengalami obesitas, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan tekanan darah anda.
Secara umum untuk setiap 1 kg berat badan yang anda turunkan dapat mengurangi tekanan darah sebesar 1 mmHg
Anda juga sebaiknya memperhatikan ukuran lingkar pinggang anda. Untuk etnis Asia, lingkar pinggang pada pria yang disarankan adalah < 90 cm, sedangkan pada wanita adalah < 80 cm.
Baca Juga : Mitos dan Fakta Seputar Stroke
Olahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik yang dianjurkan adalah 30 menit/hari minimal 5 hari dalam seminggu. Jika dilakukan secara konsisten dapat menurunkan tekanan darah anda hingga 5-8 mmHg bila anda memiliki hipertensi. Sedangkan jika anda tidak memiliki hipertensi, olahraga rutin dapat membantu untuk menghindari hipertensi.
Konsumsi Diet yang Sehat
Pola diet yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak serta mengurangi lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mm Hg, jika anda memiliki tekanan darah tinggi. Pola makan ini dikenal sebagai diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).
Kurangi Kadar Natrium dalam Makanan Anda
Mengurangi konsumsi natrium dalam jumlah kecil dapat menurunkan tekanan darah hingga 5-6 mmHg jika anda memiliki tekanan darah tinggi.
Secara umum anda dapat membatasi natrium hingga 2.300 mg/hari. Akan tetapi pada orang dewasa, asupan natrium yang ideal untuk dikonsumsi setiap hari paling banyak 1.500 mg.
Berhenti Merokok
Setiap batang rokok yang anda isap meningkatkan tekanan darah anda hingga beberapa menit setelah anda selesai merokok. Berhenti merokok membantu tekanan darah Anda kembali normal.
Berhenti merokok dapat mengurangi risiko serangan stroke dan penyakit jantung serta meningkatkan kesehatan anda secara keseluruhan. Orang yang berhenti merokok memiliki kemungkinan hidup lebih lama daripada orang yang tidak pernah berhenti merokok.
Baca Juga : Semakin Sering Merokok, Semakin Besar Kemungkinan Stroke
Batasi Jumlah Alkohol yang Anda Minum
Alkohol dapat berdampak baik dan buruk bagi kesehatan. Minum alkohol dalam jumlah sedang (umumnya 1 gelas sehari), berpotensi untuk menurunkan tekanan darah hingga 4 mmHg
Efek baik ini akan hilang ketika anda konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebih. Selain dapat mengurangi efektivitas obat tekanan darah, juga dapat meningkatkan tekanan darah hingga beberapa poin.
Kurangi Kafein
Pengaruh kafein dalam tekanan darah masih diperdebatkan. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg pada orang yang jarang mengkonsumsi.
Sedangkan pada orang yang minum kopi secara teratur, mungkin tidak ditemukan pengaruh yang bermakna pada tekanan darah mereka.
Meskipun efek jangka panjang kafein pada tekanan darah tidak jelas, ada kemungkinan tekanan darah mungkin sedikit meningkat pada peminum kopi rutin.
Kelola Stres Anda
Stres kronis dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Stres sesekali juga dapat menyebabkan hipertensi jika anda bereaksi terhadap stres dengan konsumsi diet yang tidak sehat, minum alkohol, atau merokok.
[…] Baca Juga : Tips Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Obat […]